Kamis, 01 Desember 2016

SEMESTER 5
BAB V
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

SUMBER DATA
Ada dua sumber data dan metode pengumpulan data, dua hal tersebut yaitu:
1.   Data Primer
  • Data penelitian yang diperoleh sendiri melalui
  • Wawancara, Observasi, Tes,
  • Kuesioner (Daftar Pertanyaan)
  • Pengukuran Fisik
  • Percobaan Laboratorium
2.   Data Sekunder
  • Data yang diperoleh dari sumber kedua, dokumentasi lembaga
  • Biro Pusat Statistik (BPS)
  • Rumah sakit
  • Lembaga atau institusi

METODE PENGUMPULAN DATA
1. TEKNIK WAWACARA
Wawancara ( interview ) telah diakui sebagai teknik pengumpulan data / fakta yang penting dan banyak dilakukan dalam pengembangan sistem informasi . wawancara memungkinkan analis sistem sebagai pewawancara ( interviewer ) untuk mengumpulkan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai ( interview).
Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.

A. Mempersiapkan wawancara
1.      Aturlah pertemuan dengan orang yang akan diwawancarai terlebih dahulu.
2.      Utarakan maksud dari wawancara.
3.       Aturlah waktu yang paling tepat supaya tidak menggangu kerja dari orang yang diwawancarai.
4.       Buatlah jadwal wawancara terlebih dahulu, bila wawancara akan dilakukan beberapa kali atau oleh pewawancar yang berbeda dan orang yang diwawancarai juga berbeda.
5.      Buatlah suatu panduan wawancara ( interview guide ) supaya wawancara dapat berjalan dengan lancar. Interview guide adalah daftar pengecekan ( checklist ) dari pertanyaan – pertanyaan yang akan diajukan oleh pewawancara serta penjadwalan waktunya.


 B.      Melakukan wawancara
1.      Mengenalkan diri terlebih dahulu siapa sebenarnya anda.
2.      Menjelaskan apa tujuan dari wawancara ini dan hubungan dengan proyek sistem informasi yang sedang dikembangkan.
3.      Menjelaskan peranan – peranan yang akan diberikan oleh orang yang diwawancarai dari hasil wawancara ini.
4.      Jagalah suasana wawancara tetap santai, tetapi terarah dan menyenangkan.
5.      Mintalah pendapat – pendapat atau ide – ide tambahan yang mungkin belum diungkapkan.
6.      Pada akhir wawancara, bacakanlah rangkuman – rangkuman dari hasil wawancara dan mintalah kepada yang diwawancarai untuk membetulkan bila ada hal – hal yang tidak sesuai.
7.       Ucapkan terima kasih bila wawancara telah selesai serta mintalah kesediaan kembali untuk dihubungi atau untuk diadakan wawancara lagi bilamana perlu.


2. TEKNIK OBSERVASI
Observasi atau pengamatan merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Observasi adalah pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Pengamatan melibatkan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, pembau, perasa). Pencatatan hasil dapat dilakukan dengan bantuan alat rekam elektronik

C.  Petunjuk melakukan observasi
Untuk melakukan observasi, hal-hal berikut ini harus dilakukan :
1.  Rencanakan terlebih dahulu obsevasi yang akan dilakukan, meliputi :
§ Apa yang akan diobservasi,
§ Dimana letak lokasi observasi,
§ Kapan observasi akan dilakukan,
§ Siapa yang melaksanakan observasi ini,
§ Siapa yang akan diobservasi,
§ Bagaimana melaksanakan observasi ini.
2.  Minta ijin terlebih dahulu dari manajer atau pegawai-pegawai yang terlibat
3.  Bertindaklah dengan rendah hati (low profile)
4.  Lengkapilah dengan catatan selama observasi berlangsung

5.  Kaji ulanglah hasil obsevasi dengan individu-individu yang terlibat


3. TEKNIK DAFTAR PERTANYAAN
   Adalah suatu daftar yang berisi dengan pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan analis sistem untuk mengumpulkan data dan pendapat dari responden-responden yang dipilih. Daftar pertanyaan ini kemudian akan dikirimkan kepada responden yang akan mengisinya sesuai dengan pendapat mereka.penggunaan daftar pertanyaan ini mendapat banyak kritikan karena diragukan hasilnya. Akan tetapi untuk mengumpulkan data dari jumlah sumber yang banyak, cara ini lebih efisien dibandingkan teknik pengumpulan data yang lain.
   Questions adalah daftar pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada responden. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat/direkam

D. Tipe dari Daftar Pertanyaan
      Ada dua macam format dari daftar pertanyaan, yaitu format bebas (free format) dan format pasti (fixed format). Dalam suatu daftar pertanyaan dapat hanya berbentuk format bebas saja atau format pasti saja atau berisi gabungan dari keduanya.
1.   Daftar Pertanyaan Format Bebas: Berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden ditempat yang sudah disediakan.
2.   Format Pasti: Berisi dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya sudah pasti dengan memilih jawaban yang tersedia. Hasil dari pertanyaan tipe ini akan lebih mudah untuk ditabulasi dan diisi oleh responden.
1.      Check-off questions: macam dari pertanyaan ini dibuat sehingga responden dapat memeriksa (check-off) jawaban-jawaban yang sesuai.
2.      Yes/No questions: macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk menjawab ‘ya’ atau ‘tidak’.
3.      Opinion/Choice questions: macam dari pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan responden untuk memberikan pendapatnya.

E. Petunjuk Membuat Daftar Pertanyaan
1.      Rencanakanlah terlebih dahulu fakta-fakta atau opini-opini apa saja yang ingin dikumpulkan.
2.      Berdasarkan fakta-fakta atau opini-opini tersebut, tentukanlah tipe dari daftar pertanyaan yang paling tepat untuk masing-masing fakta atau opini tersebut.
3.      Tulislah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan.
4.      Uji daftar pertanyaan ini kepada responden yang kecil terlebih dahulu.
5.      Perbanyaklah dan distribusikanlah daftar pertanyaan yang sudah diaanggap baik ini.

4. DOKUMEN
Pengambilan data melalui dokumen tertulis mamupun elektronik dari lembaga/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar