Kamis, 01 Desember 2016

SEMESTER 5
BAB IV
ANALISIS SISTEM


A.    PENGERTIAN ANALISIS SISTEM
·        Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
·        Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.

B.     MENGAPA DIPERLUKAN ANALISIS SISTEM DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
Fase analisis sistem memberikan pemahaman tentang sistem yang sudah ada dan menemukan peluang untuk pengembangan sistem menjadi lebih baik serta memenuhi kebutuhan bisnis. Karena itu fase ini menjadi acuan penting dalam proyek pengembangan sistem informasi.

C.    Langkah-Langkah Dalam Analisa Sistem
1.   Identify (Mengidentifikasi Masalah)
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena itu langkah pertama yang harus dilakukan oleh analis sistem adalah mengidentifikasi terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi. Tugas yang harus dilakukan analis sistem adalah :
a.       Mengidentifikasi penyebab masalah
Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang aplikasi yang sedang dianalisisnya. Untuk aplikasi bisnis, analis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi, sehingga dapat mengidentifikasi penyebab terjadinya masalah ini. Tugas mengidentifikasi penyebab masalah dimulai dengan mengkaji ulang terlebih dahulu subyek permasalahan yang telah diutarakan oleh manajemen atau yang telah ditemukan oleh analis sistem ditahap perencanaan sistem. Misalnya terjadi penurunan omzet penjualan karena banyak konsumen yang komplain terhadap divisi penjualan tersebut.
b.      Mengidentifikasi titik keputusan
Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya juga harus mengidentifikasikan titik keputusan penyebab masalah tersebut. Titik keputusan menunjukkan suatu kondisi yang menyebabkan sesuatu terjadi.Analis sistem bila telah dapat mengidentifikasi terlebih dahulu titik-titik keputusan penyebab masalah, maka dapat memulai penelitiannya di titik-titik keputusan tersebut. Sebagai dasar identifikasi titik-titik keputusan ini, dapat digunakan dokumen paperwork flow atau form flowchart bila dokumentasi ini dimiliki oleh perusahaan. 
Misalnya : penyebab konsumen komplain karena pelayanan yang kurang baik terhadap konsumen. Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya sebab masalah ini adalah penanganan order langganan di bagian order penjualan yang kurang baik kepada pelanggan.
c.       Mengidentifikasi personil-personil kunci
Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil-personil kunci baik yang langsung maupun yang tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Identifikasi personil-personil kunci ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen perusahaan serta dokumen deskripsi kerja (job description).

2.      Understand (Memahami Kerja Sistem yang Ada)
Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian. Bila di tahap perencanaan sudah pernah diadakan penelitian, sifatnya masih penelitian pendahuluan (preliminary survey). Sedangkan pada tahap analisis sistem, penelitiannya bersifat penelitian terinci (detailed survey). Tugas yang harus dilakukan:
a.     Menentukan jenis penelitian
b.     Merencanakan jadwal penelitian
c.      Membuat penugasan penelitian
d.     Membuat agenda wawancara
e.      Mengumpulkan hasil penelitian
3.      Analyze (Menganalisis Sistem)
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan:
a.       Menganalisis kelemahan sistem
b.      Menganalisis kebutuhan informasi pemakai sistem dan pihak manajemen

4.      Report (Laporan Hasil Analisis)
Isinya adalah:
1.      Alasan melakukan analisis sistem
2.      Menguraikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada sistem lama
3.      Mengidentifikasi penyebab maslah
4.      Mengidentifikasi titik keputusan
5.      Menguraikan penelitian yang telah dilakukan
6.      Menguraikan hasil analis

7.      Simpulan analisis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar